Banyak Perempuan Aceh menjadi korban kejahatan pemerkosaan, waspadai rumah kost yang selalu membawa mala petaka

Sabtu, 07 Februari 2009

Kisah Adam dalam Al-Quran.

Al_Quran menceritakan kisah Adam dalam beberapa surah di antaranya surah Al_Baqarah ayat 30 sehingga ayat 38 dan surah Al_A'raaf ayat 11 sehingga 25
Pengetahuan Adam Tentang Nama-Nama Benda.

Allah hendak menghilangkan anggapan rendah para malaikat terhadap Adam dan menyakinkan mereka akan kebenaran hikmat-Nya menunjuk Adam sebagai penguasa bumi,maka diajarkanlah kepada Adam nama-nama benda yang berada di alam semesta,kemudian diperagakanlah benda-benda itu di depan para malaikat seraya:"Cubalah sebutkan bagi-Ku nama benda-benda itu,jika kamu benar merasa lebih mengetahui dan lebih mengerti dari Adam."
Para malaikat tidak berdaya memenuhi tentangan Allah untuk menyebut nama-nama benda yang berada di depan mereka.Mereka mengakui ketidak-sanggupan mereka dengan berkata:"Maha Agung Engkau! Sesungguhnya kami tidak memiliki pengetahuan tentang sesuatu kecuali apa yang Tuhan ajakan kepada kami.Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana."

Adam lalu diperintahkan oleh Allah untuk memberitahukan nama-nama itu kepada para malaikat dan setelah diberitahukan oleh Adam,berfirmanlah Allah kepada mereka:"Bukankah Aku telah katakan padamu bahawa Aku mengetahui rahsia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan. "

Adam Menghuni Syurga.

Adam diberi tempat oleh Allah di syurga dan baginya diciptakanlah Hawa untuk mendampinginya dan menjadi teman hidupnya,menghilang kan rasa kesepiannya dan melengkapi keperluan fitrahnya untuk mengembangkan keturunan. Menurut cerita para ulamat Hawa diciptakan oleh Allah dari salah satu tulang rusuk Adam yang disebelah kiri diwaktu ia masih tidur sehingga ketika ia terjaga,ia melihat Hawa sudah berada di sampingnya.ia ditanya oleh malaikat:"Wahai Adam! Apa dan siapakah makhluk yang berada di sampingmu itu?"

Berkatalah Adam:"Seorang perempuan."Sesuai dengan fitrah yang telah diilhamkan oleh Allah kepadanya."Siapa namanya?"
tanya malaikat lagi."Hawa", jawab Adam."Untuk apa Tuhan menciptakan makhluk ini?",tanya malaikat lagi.
Adam menjawab:"Untuk mendampingiku, memberi kebahagian bagiku dan mengisi keperluan hidupku sesuai dengan kehendak Allah."

Allah berpesan kepada Adam:"Tinggallah engkau bersama isterimu di syurga,rasakanlah kenikmatan yang berlimpah-limpah didalamnya,rasailah dan makanlah buah-buahan yang lazat yang terdapat di dalamnya sepuas hatimu dan sekehendak nasfumu.Kamu tidak akan mengalami atau merasa lapar,dahaga ataupun letih selama kamu berada di dalamnya.Akan tetapi Aku ingatkan janganlah makan buah dari pohon ini yang akan menyebabkan kamu celaka dan termasuk orang-orang yang zalim.Ketahuilah bahawa Iblis itu adalah musuhmu dan musuh isterimu,ia akan berusaha membujuk kamu dan menyeret kamu keluar dari syurga sehingga hilanglah kebahagiaan yang kamu sedang nikmat ini."

Iblis Mulai Beraksi.

Sesuai dengan ancaman yang diucapkan ketika diusir oleh allah dari Syurga akibat pembangkangannya dan terdorong pula oleh rasa iri hati dan dengki terhadap Adam yang menjadi sebab sampai ia terkutuk dan terlaknat selama-lamanya tersingkir dari singgahsana kebesarannya. Iblis mulai menunjukkan rancangan penyesatannya kepada Adam dan Hawa yang sedang hidup berdua di syurga yang tenteram, damai dan bahagia.

Ia menyatakan kepada mereka bahawa ia adalah kawan mereka dan ingin memberi nasihat dan petunjuk untuk kebaikan dan mengekalkan kebahagiaan mereka.Segala cara dan kata-kata halus digunakan oleh Iblis untuk mendapatkan kepercayaan Adam dan Hawa bahawa ia betul-betul jujur dalam nasihat dan petunjuknya kepada mereka.Ia membisikan kepada mereka bahwa.larangan Tuhan kepada mereka memakan buah-buah yang ditunjuk itu adalah karena dengan memakan buah itu mereka akan menjelma menjadi malaikat dan akan hidup kekal.Diulang- ulangilah bujukannya dengan menunjukkan akan harumnya bau pohon yang dilarang indah bentuk buahnya dan lazat rasanya.Sehingga pada akhirnya termakanlah bujukan yang halus itu oleh Adam dan Hawa dan dilanggarlah larangan Tuhan.

Allah mencela perbuatan mereka itu dan berfirman yang bermaksud: "Tidakkah Aku mencegah kamu mendekati pohon itu dan memakan dari buahnya dan tidakkah Aku telah ingatkan kamu bahawa syaitan itu adalah musuhmu yang nyata."
Adam dan Hawa mendengar firman Allah itu sedarlah ia bahawa mereka telah terlanggar perintah Allah dan bahawa mereka telah melakukan suatu kesalahan dan dosa besar.Seraya menyesal berkatalah mereka:"Wahai Tuhan kami! Kami telah menganiaya diri kami sendiri dan telah melanggar perintah-Mu karena terkena bujukan Iblis.Ampunilah dosa kami karena nescaya kami akan tergolong orang-orang yang rugi bila Engkau tidak mengampuni dan mengasihi kami."

Adam dan Hawa Diturunkan Ke Bumi.

Allah telah menerima taubat Adam dan Hawa serta mengampuni perbuatan pelanggaran yang mereka telah lakukan hal mana telah melegakan dada mereka dan menghilangkan rasa sedih akibat kelalaian peringatan Tuhan tentang Iblis sehingga terjerumus menjadi mangsa bujukan dan rayuannya yang manis namun berancun itu.

Adam dan Hawa merasa tenteram kembali setelah menerima pengampunan Allah dan selanjutnya akan menjaga jangan sampai tertipu lagi oleh Iblis dan akan berusaha agar pelanggaran yang telah dilakukan dan menimbulkan murka dan teguran Tuhan itu menjadi pengajaran bagi mereka berdua untuk lebih berhati-hati menghadapi tipu daya dan bujukan Iblis yang terlaknat itu.Harapan untuk tinggal terus di syurga yang telah pudar karena perbuatan pelanggaran perintah Allah,hidup kembali dalam hati dan fikiran Adam dan Hawa yang merasa kenikmatan dan kebahagiaan hidup mereka di syurga tidak akan terganggu oleh sesuatu dan bahawa redha Allah serta rahmatnya akan tetap melimpah di atas mereka untuk selama-lamanya. Akan tetapi Allah telah menentukan dalam takdir-Nya apa yang tidak terlintas dalam hati dan tidak terfikirkan oleh mereka. Allah s.w.t.yang telah menentukan dalam takdir-nya bahawa bumi yang penuh dengan kekayaan untuk dikelolanya, akan dikuasai kepada manusia keturunan Adam memerintahkan Adam dan Hawa turun ke bumi sebagai benih pertama dari hamba-hambanya yang bernama manusia itu.Berfirmanlah Allah kepada mereka:"Turunlah kamu ke bumi sebagian daripada kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain kamu dapat tinggal tetap dan hidup disan sampai waktu yang telah ditentukan."

Turunlah Adam dan Hawa ke bumi menghadapi cara hidup baru yang jauh berlainan dengan hidup di syurga yang pernah dialami dan yang tidak akan berulang kembali.Mereka harus menempuh hidup di dunia yang fana ini dengan suka dan dukanya dan akan menurunkan umat manusia yang beraneka ragam sifat dan tabiatnya berbeda-beda warna kulit dan kecerdasan otaknya.Umat manusia yang akan berkelompok- kelompok menjadi suku-suku dan bangsa-bangsa di mana yang satu menjadi musuh yang lain saling bunuh-membunuh aniaya-menganianya dan tindas-menindas sehingga dari waktu ke waktu Allah mengutus nabi-nabi-Nya dan rasul-rasul- Nya memimpin hamba-hamba- Nya ke jalan yang lurus penuh damai kasih sayang di antara sesama manusia jalan yang menuju kepada redha-Nya dan kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat.


Pengajaran Yang Terdapat Dari Kisah Adam.

Bahawasanya hikmah yang terkandung dalam perintah-perintah dan larangan-larangan Allah dan dalam apa yang diciptakannya kadangkala tidak atau belum dapat dicapai oelh otak manusia bahkan oleh makhluk-Nya yang terdekat sebagaimana telah dialami oleh para malaikat tatkala diberitahu bahawa Allah akan menciptakan manusia - keturunan Adam untuk menjadi khalifah-Nya di bumi sehingga mereka seakan-akan berkeberatan dan bertanya-tanya mengapa dan untuk apa Allah menciptakan jenis makhluk lain daripada mereka yang sudah patuh rajin beribadat, bertasbih, bertahmid dan mengagungkan nama-Nya.

Bahawasanya manusia walaupun ia telah dikurniakan kecergasan berfikir dan kekuatan fizikal dan mental ia tetap mempunyai beberapa kelemahan pada dirinya seperti sifat lalai, lupa dan khilaf.Hal mana telah terjadi pada diri Nabi Adam yang walaupun ia telah menjadi manusia yang sempurna dan dikurniakan kedudukan yang istimewa di syurga ia tetap tidak terhindar dari sifat-sifat manusia yang lemah itu.Ia telah lupa dan melalaikan peringatan Allah kepadanya tentang pohon terlarang dan tentang Iblis yang menjadi musuhnya dan musuh seluruh keturunannya, sehingga terperangkap ke dalam tipu daya dan terjadilah pelanggaran pertama yang dilakukan oleh manusia terhadap larangan Allah.

Bahawasanya seseorang yang telah terlanjur melakukan maksiat dan berbuat dosa tidaklah ia sepatutnya berputus asa dari rahmat dan ampunan Tuhan asalkan ia sedar akan kesalahannya dan bertaubat tidak akan melakukannya kembali.Rahmat allah dan maghfirah-Nya dpt mencakup segala dosa yang diperbuat oleh hamba-Nya kecuali syirik bagaimana pun besar dosa itu asalkan diikuti dengan kesedaran bertaubat dan pengakuan kesalahan.
Sifat sombong dan congkak selalu membawa akibat kerugian dan kebinasaan.Lihatlah Iblis yang turun dari singgahsananya dilucutkan kedudukannya sebagai seorang malaikat dan diusir oleh Allah dari syurga dengan disertai kutukan dan laknat yang akan melekat kepada dirinya hingga hari Kiamat karena kesombongannya dan kebanggaaannya dengan asal-usulnya sehingga ia menganggap dan memandang rendah kepada Nabi Adam dan menolak untuk sujud menghormatinya walaupun diperintahkan oleh Allah s.w.t.

Read more...

ooo Pamanku....lagi dunk

Malang nian nasib gadis penderita keterbelakangan mental (idiot) ini. Gadis kecil berinisial MY ini digauli berulang kali oleh pamannya sendiri, Rusli Budiman, 51, warga Kuala Cangkoi, Kecamatan Lapang, Aceh Utara.



Meski bentuk badan tinggi dan berpostur tubuh besar layaknya seperti seorang gadis dewasa, tapi MY baru berusia 12 tahun. Dia menjadi korban kebiadaban abang kandung dari ayahnya, Rusli Ibrahim, 49. Kejadian tragis itu sudah berulang kali dilakukan tersangka sejak empat bulan lalu.

“Pada malam naas itu sekitar pukul 20.30.WIB, saya bersama anak-anak sedang asyik nonton sinetron di rumah tersangka, yang juga bersebelahan dengan rumah saya. Tapi, pada malam laknat itu, kebetulan suami saya pergi melaut dan baru pulang melaut pagi hari, anak saya yang menjadi korban pelecehan seksual pamannya itu tidak ikut menonton karena dia lebih suka bermain bersama anak seusianya di depan rumah,” kata Rohani, 31, ibu korban, yang dijumpai Harian Aceh, Minggu (15/6).

Namun, kata dia, tiba-tiba tersangka keluar rumah dengan alasan mencari angin. “Tapi dia (Budiman), tiba -tiba masuk ke rumah saya dan memanggil anak saya serta mengajak korban ke belakang rumah tepat di kebun kelapa di belakang rumah saya. Setelah itu tersangka mengancam akan membunuh korban dan memperkosa anak saya yang tidak lain keponakannya sendiri,” ujar Rohani.

Disebutkan, setelah puas dengan perbuatan bejatnya, tersangka juga mengancam akan memotong leher korban apabila korban melapor perbuatan itu kepada kedua orang tua korban. Namun, saat pelaku pergi melaut, dengan perasaan ketakutan mengingat ancam pamannya, korban berusaha menceritakan kejadian yang menimpanya.

“Mendengar penuturan anak saya tentang kelakuan biadab pamannya, hati saya seperti tercabik-cabik. Saya takut bila diketahui oleh suami saya, bisa saja suami saya membunuh tersangka. Apalagi anak kami idiot dan sangat mudah dipengaruhi karena kelemahannya,” lanjut Rohani.

Menurut istri pelaku, Ainsyah, 43, yang juga kerabat korban, pada malam naas itu, dia sempat curiga melihat suaminya keluar dari kebun yang terletak di belakang rumah hendak menuju sumur dengan gerak-gerik yang mencurigakan serta celana yang dipakai oleh pelaku setengah ke bawah lutut. Namun suaminya menepis kecurigaan istrinya dengan alasan buang hajat ke belakang kebun karena di rumah tidak ada toilet untuk buang air besar.

“Meski begitu, saya tetap curiga karena dia tidak biasanya tergesa-gesa seperti orang ketakutan,” katanya.

Apalagi, lanjut Ainsyah, pada saat bersamaan dia melihat keponakannya keluar dari sumur belakang rumah, dengan tergesa-gesa masuk ke dalam rumah tanpa menemui teman bermainnya yang sedang asyik bermain di depan rumah.

Kapolres Persiapan Aceh Utara, AKBP Yosi Muhamartha, melalui Kapolsek Tanah Pasir, Ipda Suardi K, mengatakan pihaknya telah menerima laporan tentang kejadian tersebut. “Kami memang telah menerima laporan dari pihak keluarga korban, mengenai kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh Budiman yang tidak lain adalah paman korban sendiri, tapi sampai saat ini tersangka masih buron,” katanya.

Menurut Suardi, berdasarkan informasi warga setempat, setelah perbuatan bejatnya tercium oleh keluarga korban tersangka langsung melarikan diri. “Sampai sekarang kami masih menyelidiki keberadaan Budiaman, kini tersangka sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Kami akan terus memburu pelaku yang diduga masih berada di seputaran Aceh Utara,” sebutnya.

Kata dia, menurut keterangan keluarga korban, kasus pelecehan seksual ini sudah berulang kali terjadi, diperkirakan sekitar beberapa bulan lalu. Kejadian itu baru terungkap dan pihak keluarga korban perkosaan telah melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian

Read more...

PERAWAN ACEH DIGAGAHI TNI

Tiga oknum prajurit TNI dari Yonif
411/Kostrad yang didakwa terlibat kasus tindak pidana
perkosaan terhadap empat wanita desa di pedalaman Aceh
Utara

mulai Senin (7/7), disidangkan di Mahkamah
Militer 101/Banda Aceh dengan meminjam ruang sidang PN
Lhokseumawe. Ketiga oknum tersebut masing-masing Praka
Seprianus, Pratu Husdwila, dan Pratu Awaluddin yang di
BKO ke Aceh dalam upaya penumpasan GAM.

Dalam persidangan perdana yang dipimpin Hakim Ketua
Mayor Adil Karo-Karo SH, kemarin, Oditur militer Ahmad
Dendy CHK dan Mayor Maryanto Bandji SH dalam dakwaan
yang dibaca secara bergantian menuduh ketiga terdakwa
melanggar hukum primair Pasal 285 jo 55 (1) KUHP.
Selain itu, oditur menjaring tiga terdakwa melanggar
Subsidair Pasal 281 ke-1 dan ke-2 jo Pasal 55 (1) ke-1
KUHAP, yakni telah melakukan tindak pidana asusila.
Sebagaimana kronologis kejadian yang dibacakan oditur -
didasari pengakuan empat saksi korban dan dua saksi
mata lainnya yang ikut memberatkan para terdakwa, pada
hari Jumat tanggal 20, 21 dan 22 pasukan Yonif
411/Kostrad mendapat perintah pengendapan di kawasan
Desa Alue Lhok, Kecamatan Paya Bakong, 35 kilometer
timur Kota Lhokseumawe.

Dalam kesempatan pengendapan itu, terdakwa satu Praka
Seprianus masuk ke dalam rumah penduduk di Desa Alue
Lhok. Seorang wanita berinisial Sad (25) diperiksa.
Usai diperiksa di rumah, kemudian korban dibawa ke
kebun belakang rumahnya. Sampai ke kebun coklat di
bawah pohon pinang, terdakwa satu meminta Sad melayani
nafsu birahinya. Namun, korban menolak sambil menangis
minta tak diperlakukan, tapi terdakwa yang telah
seperti kesurupan itu memaksa dan malah membuka dengan
paksa pakaian korban dan akhirnya tercapai maksudnya.
Selesai melampiaskan nafsunya, korban disuruh pulang ke
rumah dengan ancaman agar tak membocorkan rahasia
kepada siapa-siapa. Kalau dibocorkan dipotong leher.
Terdakwa memberikan Rp 10.000 kepada korban.
Di persidangan juga terungkap, selain Sad juga masih
ada tiga wanita lainnya yang ikut mengalami nasib
serupa, yakni AS (24), AM (21) dan MS (19), semuanya
penduduk desa pedalaman Paya Bakong, Matang Kuli. Semua
korban setelah dipaksa melayani nafsunya diancam bunuh
oleh para terdakwa.
Kendati mendapat ancaman yang tidak menguntungkan,
korban dan keluarganya nekat melaporkan ke Koops TNI,
karena merasa telah dihina dan melanggar hukum agama,
dan adat istiadat masyarakat Aceh.
Atas pengaduan keluarga korban, ketiga terdakwa yang
melakukan perbuatan terkutuk itu ditangkap Satgas Koops
pada 27 Juni 2003 lalu. Dalam proses pemeriksaan
ketiganya mengaku terus terang telah silap dan juga
mereka menyesalinya.
Dakwaan yang dibacakan oditur sangat jelas. Malah
terdakwa dalam melakukan aksinya itu bukan hanya
melalui 'lubang khusus', tapi ke dalam mulut
sebagaimana dialami wanita Sad. Ketika sperma terdakwa
keluar, Sad malah muntah-muntah, lalu menggigit kepala
"burung" terdakwa. Aksi terdakwa-terdakwa terjadi dalam
waktu dan hari berbeda, yakni Jumat (20/6), Sabtu
(21/6) dan Minggu (22/6) di kebun pinang dekat sungai
sekitar 200 meter dengan rumah korban.
Perbuatan para terdakwa dilakukan pada tempat terbuka,
sehinga ada di antara wanita lain yang ikut menyaksikan
adegan panas itu. Dua di antara wanita sebagai saksi
mata dalam kasus itu ikut dihadirkan dalam sidang.

Persidangan perdana yang berlangsung Senin kemarin
dinyatakan terbuka untuk umum. Agenda sidang hanya
pembacaan dakwaan oditur. Sedangkan sidang lanjutan
dijadwalkan Selasa hari ini (8/6) yaitu pemeriksaan
saksi dan terdakwa yang dilakukan secara tertutup.
Berdasarkan bukti visum et revertum (VER) dari tenaga
medis pemerintah dan terbukti terjadi pemerkosaan, tim
oditur meminta ketua tim majelis hakim supaya menghukum
para terdakwa sesuai dengan hukum yang berlaku dan tiga
terdakwa ditahan.

Minta maaf

Berkaitan dengan itu, Panglima TNI Jenderal Endriantono
Sutarto, ketika berkunjung ke Lhokseumawe, Minggu (6/7)
sebelum berangkat ke Matang Kruet Kecamatan Aceh Utara,
membenarkan masih ada prajurit di lapangan melakukan
pelanggaran disiplin. "Mereka akan kita tindak secara
keras, TNI tidak akan membiarkan kesalahan itu
dilakukan oleh prajurit. Demikian juga kepada para
prajurit yang berprestasi akan mendapat perhatian penuh
dari atasan, lihat saja buktinya," kata Panglima TNI.
Sementara itu Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI
Endang Suwarya juga menegaskan, prajurit TNI yang
melakukan tindak pidana pemerkosaan akan dikenakan
tindakan tegas. Mereka diproses sesuai hukum dan
ditahan di markas Polisi Militer di Lhokseumawe dan
akan diseret ke pengadilan nanti. "Saya minta maaf
kepada rakyat Aceh atas prilaku tiga prajurit TNI yang
melakukan tindak pidana, hal itu tidak pantas dilakukan
seorang prajurit," tegas Pangdam, Selasa (1/7) pekan
lalu ketika melakukan kunjungan ke kamp pengungsian di
Reuleut, Aceh Utara. Menyangkut tindakan lanjutan
terhadap prajurit di salah satu kesatuan, nanti lihat
saja di pengadilan militer. Pasti hakim akan mengambil
sebuah keputusan terhadap para pelaku tindak pidana
yang mencoreng nama baik kesatuannya. "Maunya saya,
mereka dipecat saja kalau prajurit kayak gitu, atau
nantinya pimpinan akan lebih bijaksana dalam
menentukannya aturan hukum bagi mereka, lihat saja
dalam sidang nanti, TNI tidak akan membela prajuritnya
yang bersalah," demikian Pangdam Iskandar Muda.

Naik pangkat

Sementara itu, dalam kunjungan kerjanya ke Lhokseumawe,
Minggu (6/7), Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto
selain melantik kenaikan pangkat Pangkoops TNI Bambang
Darmono dari Brigjen ke Mayjen, juga menyematkan
kenaikan pangkat luar biasa kepada 24 personel TNI
lainnya dari Kopassus dan Kodam Wirabuana.

Menurut informasi yang diterima Serambi, kenaikan
pangkat terhadap Pangkoops TNI Bambang Darmono memang
telah diprogramkan sejak jauh hari sebelumnya. "Tidak
terkait dengan keberhasilan penumpasan gerilyawan GAM
di Cot Kruet beberapa waktu lalu," kata Jurubicara
Koops TNI, Letkol CAJ Ahmad Yani Basuki Msi.
Sedangkan pangkat luar biasa (LB) untuk 24 prajurit TNI
karena mereka dinilai telah berhasil menumpas kelompok
pemberontak GAM di Desa Cot Kruet, Desa Matang Sijuek,
Kecamatan Baktia Juni lalu.
Acara kenaikan pangkat 24 prajurit TNI dinilai istimewa
karena Panglima TNI melakukannya di kawasan Desa Matang
Kruet, 50 kilometer timur Kota Lhokseumawe, tempat di
mana prajurit TNI mengukir prestasi. Panglima TNI
bersama rombongan datang dengan empat heli dan dikawal
pasukan keamanan yang memblokir kawasan tersebut dalam
radius dua kilometer dengan lokasi upacara.

Matang Kruet adalah salah satu desa pedalaman yang
letaknya sekitar tiga kilometer dengan jalan negara
Banda Aceh-Medan. Pertengahan Juni lalu, di kawasan itu
terjadi penyergapan yang dilakukan pasukan TNI, setelah
mendapat informasi keberadaan 10 orang GAM bersenjata
lengkap. Atas informasi tersebut, pasukan melakukan
pengendapan dan melancarkan serangan fajar.
Serangan yang dilakukan 26 pasukan TNI itu dinilai
sangat berhasil karena tak satupun pasukan GAM lolos.
Bahkan TNI berhasil menyita delapan pucuk senjata laras
panjang AK-47, M-16 dan SS1. Namun, dalam kontak tembak
di daerah pedalaman itu, TNI harus merelakan dua
temannya gugur tertembak dalam pertempuran yang terjadi
sekitar setengah jam. Bukan hanya kepada para prajurit,
tapi pemerintah daerah Aceh Utara juga memberikan
perhatian penuh kepada warga Desa Matang Kruet.

Prajurit yang diberikan pangkat luar biasa,
masing-masing dari Serda ke Sertu dua orang yaitu
Taslan dan Abdul Halim dari Yonif 408. Dari Sertu ke
Serka dua orang, Pupun P dan Eddy Sumarno dari Yonif
408. Dari Prada ke Pratu satu orang, yakni Suwalno.
Dari Serda ke Sertu juga satu orang, yakni Budianto.
Sementara dari Praka jadi Kopda masing-masing Andri S,
Adam dan Sumanto dari Kopassus serta Fajar Pamungkas,
Joko Mulyono dan Agung Waras dari Yonif 408. Sedangkan
dari Pratu ke Praka adalah Imam Santoso dari Satuan
811, Suarlan dari Yonif 408, Slamet Prasatyo, Aris
Sulistio, Sumarno, Purwanto, Arief Budianto, Guntur
Prabowo, Yono Suprianto, Albani, Hamdan T dan
Hanifuddin semuanya dari Kodam Wirabuana

Read more...

Banyak Dara Aceh di Perkosa TNI

Vonis yang dijatuhkan Mahkamah Militer 1-01 Kodam Iskandar Muda di Lhok Seumawe terhadap tiga prajurit TNI anggota Batalyon Infantri Yonif 411/Pandawa Salatiga yang terbukti bersalah melakukan perkosaan terhadap empat perempuan di desa Alue Lhok, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara dianggap terlalu ringan. Tiga prajurit TNI tersebut hanya dijatuhi hukuman penjara 2,6 hingga 3,6 tahun.

Hukuman ini tergolong ironis jika dibandingkan dengan vonis lima tahun penjara yang dijatuhkan terhadap aktivis SIRA (Sentral Informasi Referendum Aceh) hanya karena mempertanyakan kebijakan negara mengenai penerapan operasi militer di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).
Demikian diungkapkan Direktur Eksekutif Lembaga Pemantau Hak Azasi Manusia Imparsial Munir kepada pers di Jakarta, Selasa (22/7). ”Hukuman ini terlampau ringan. Kami mengkhawatirkan hukuman ringan ini seperti memberi lampu hijau untuk pengulangan persitiwa serupa di Aceh,” ujarnya.
Munir juga melihat vonis ringan itu dijatuhkan sebagai implementasi sempit dari semangat korsa (l’esprit de corps) yang bertujuan melindungi anak buah dengan alasan ”menjalankan tugas negara”. Menurutnya, alasan ini tampak membolak-balik logika.
”Justru dengan alasan menjalankan tugas negara, hukuman yang dijatuhkan mestinya lebih berat dibanding pelaku kriminal individu,” tegasnya.
Ketiga prajurit TNI tersebut secara nyata melanggar Pasal 3 Konvensi Jenewa 1949 ke-4 tentang Perlindungan Orang-orang Sipil di Waktu Perang yang secara tegas melarang tindakan perkosaan atas kehormatan pribadi, terutama perlakuan yang menghina dan merendahkan martabat. Termasuk pula di dalamnya pelanggaran terhadap Pasal 4 ayat (2) butir (e) Protokol Tambahan II (1977) Konvensi Jenewa 1949 tentang Perlindungan terhadap Korban-korban Perang Non-Internasional.
Tindakan tersebut juga melanggar Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Perempuan tahun 1979 yang telah diratifikasi Indonesia dengan UU No.7 tahun 1984.

Bahan Evaluasi
Menurut Munir, tindak perkosaan yang dilakukan prajurit di Aceh mestinya sudah diperhitungkan oleh para pembuat kebijakan penerapan daerah militer di Aceh. Sehingga implikasi dari penerapan daerah operasi militer, salah satunya adalah tindak pemerkosaan oleh prajurit, dapat dihindari. ”Penentu kebijakan juga harus bertanggung jawab, bukan hanya pelakunya saja,” demikian Munir.
Ia menegaskan, masalah perkosaan prajurit TNI terhadap perempuan Aceh tidak boleh hanya dilihat dari proses hukum, tapi juga sebagai bukti bagi pemerintah untuk dijadikan bahan evaluasi dalam rangkaian operasi militer di NAD.
Munir menyontohkan peristiwa Okinawa, kasus perkosaan tentara Amerika Serikat terhadap perempuan Jepang. Tindakan tersebut membuat pemerintah AS terdesak untuk mengubah keputusan politik mengenai penempatan pasukan di kawasan Okinawa. ”Indonesia harusnya bisa mencontoh hal ini,” harap Muni

Read more...

Luka Perempuan Sepanjang Zaman

Ketika Medusa diperkosa Poseidon, Athena justru mengutuk sang dewi dan membiarkan si Dewa Laut yang kurang ajar terus berkeliaran. Medusa yang lembut berubah menjadi Gorgones, makhluk buruk rupa yang menyeramkan. Di kepalanya tumbuh ular-ular berbisa dan dari mulutnya menyeringai cakar binatang liar. Matanya memancarkan api kemarahan sehingga setiap laki-laki menghindar darinya, takut menjadi batu. Medusa menjadi iblis perempuan yang meneror kota dan sekali lagi harus menerima nasib: dipenggal lehernya oleh Perseus, pahlawan Athena, yang oleh Homer, bapak para penyair, disebut sebagai the most renowned of all men.

MITOLOGI sesungguhnya adalah sosiologi kekuasaan, sosiologi misoginis," tegas pengamat sosial politik Rocky Gerung. "Di sana teks politik peradaban disimpan, teks tentang cara kekuasaan menyelenggarakan pemerkosaan. Bila kaum feminis mendidih, alasannya benar, rape is not about sex. It’s about power!"

Pemaparan Rocky Gerung tentang Medusa mengerangkai diskusi publik bertema "Perlindungan terhadap Perempuan di Wilayah Konflik: Menyoal Kasus Pemerkosaan di Aceh" yang diselenggarakan di Jakarta, pekan lalu, oleh Imparsial, organisasi nonpemerintah yang bergerak di bidang monitoring penegakan hak asasi manusia di Indonesia.

"Pemerkosaan terjadi dalam situasi damai maupun perang," ujar Munir. Direktur Imparsial ini mengatakan, yang membedakan adalah tujuannya. Namun, karena korbannya sama, perempuan, ia melihat sebab utamanya adalah ketimpangan relasi kuasa antara perempuan dan laki-laki. "Apa arti damai ketika ada relasi kuasa yang tidak adil terhadap perempuan?" tanya Munir, yang juga mempertanyakan interpretasi antara "kuasa" dan "perkosa" di wilayah-wilayah konflik, khususnya Aceh, pada saat ini.

Karena ada soal kekuasaan, Rocky Gerung seperti memberi jawaban telak. "Lebih dari sekadar kriminalitas, pemerkosaan harus diusut sebagai peristiwa politik," tegas staf pengajar pada Jurusan Budaya Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia ini. Pada pemerkosaan, si pelaku melihat korban sebagai mangsa yang tidak akan melawan; sesuatu yang berbeda dengan peristiwa kriminal biasa.

SEJUMLAH fakta pemerkosaan pada masa damai dipaparkan oleh Ita F Nadia dari Komisi Antikekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) sebagai alat meredam disharmoni dalam masyarakat. "Kasus Marsinah dan Titi Sugiarti, keduanya buruh dan aktivis buruh, yang diperkosa dan dibunuh sampai sekarang belum terselesaikan kasusnya," ujar Ita.

Ita juga memaparkan kasus-kasus pemerkosaan dan serangan seksual yang terjadi di wilayah-wilayah yang ditetapkan pemerintah sebagai Daerah Operasi Militer (DOM), seperti Timor Timur (dulu) dan Aceh, dan saat terjadinya kerusuhan, seperti peristiwa kerusuhan Mei di Jakarta.

"Sejak aneksasi Indonesia ke wilayah Timor Timur pada tahun 1975, banyak yang menandatangani surat pernyataan bahwa mereka telah diperkosa oleh tentara dan melahirkan anak. Beberapa perempuan diperkosa beramai-ramai karena dituduh mempunyai hubungan dengan kelompok resisten di gunung," papar Ita.

Pekerja kemanusiaan Ade Rostina Sitompul, yang bekerja untuk para korban di Timor Timur sejak akhir tahun 1980-an, juga memaparkan sejumlah fakta pahit yang hampir tidak terbayangkan di dalam peradaban modern saat ini. "Selain polanya sistematis, saya juga bertemu dengan korban pemerkosaan massal di Timor Timur pada tahun 1983. Peristiwa itu sendiri baru terungkap pada tahun 1987," ujarnya. Praktik-praktik semacam jugun ianfu, menurut Ade Rostina, juga dilakukan selama bertahun-tahun di Timor Timur.

Peristiwa serupa, menurut Ita, terjadi juga di Mindiptana, di sebelah atas Merauke, Papua. Ketika berkeliling ke Papua beberapa bulan lalu, Ita bertemu 10 saksi yang menyatakan bahwa di pos-pos militer, dipajang foto-foto perempuan setempat. Para perempuan itu menjadi seperti sandera yang tidak bisa keluar dari kampungnya karena diancam oleh tentara, tetapi sekaligus juga dianggap "sampah" oleh masyarakatnya.

Dua pekerja HAM ini memaparkan, praktik-praktik pemerkosaan dan serangan seksual terhadap perempuan di wilayah konflik seperti di Aceh saat ini tidak ada bedanya dengan apa yang terjadi di Timor Timur (dulu) dan di Papua. "Polanya juga sama," tegas Ade.

Otto Syamsuddin Ishak, sosiolog, yang kini bekerja di organisasi nonpemerintah Yappika (Yayasan Penguatan Partisipasi, Insiatif, dan Kemitraan Masyarakat) menambahkan fakta-fakta kekerasan seksual yang dilakukan di Rumoh Geudong di Aceh. "Saya disiksa di Geudong. Saya ditelanjangi dan kemudian …..," papar Otto, mengutip beberapa kesaksian yang dituliskan ulang oleh Dyah Rahmany P dalam Rumoh Geudong: Tanda Luka Orang Aceh (2001). "Suatu malam, kami perempuan diperintahkan untuk bangun. Katanya, ’hai babi, anjing, bangun!’ Kami ditendang ke sebuah lorong," begitu kesaksian beberapa perempuan, seperti dikutip dari buku tersebut.

"Pemerkosaan tidak bisa diinterpretasikan secara sempit, dengan penetrasi karena acap kali digunakan benda untuk merusak rahim perempuan," sambung Ita. Penggunaan pemerkosaan dalam konflik bersenjata mencerminkan wataknya sebagai teror khusus untuk menundukkan suatu bangsa atau etnis karena seksualitas perempuan adalah simbol penerus bangsa. "Rahim perempuan adalah pusat reproduksi biologis, sosial, dan politik," lanjut Ita, "Artinya, mati hidup suatu keluarga, kelompok, etnis, dan bangsa tergantung dari proses reproduksi perempuan."

Oleh karena itu, dalam pandangan tradisional, seksualitas perempuan, yaitu rahim perempuan menjadi hak milik (properti) dari keluarga, kelompok, etnis, dan bangsa, dan perempuan dianggap sebagai penerus kebudayaan, simbol keluarga, simbol komunitas. "Disini kita harus memahami apa maksud dari kata ’perempuan kami’ yang kerap diucapkan laki-laki," sambungnya.

"TUGAS politik predator adalah memangsa," tegas Rocky Gerung. Korban terus melihat dirinya sebagai mangsa dari sebuah nasib. Fatalisme ini, menurut Rocky, bersifat sosiologis. Ia ditanamkan sebagai tata bahasa kuasa dalam relasi laki-laki perempuan. Lalu melalui teknologi kebudayaan (dari puisi sampai doa, dari kamar tidur sampai medan perang) ia tumbuh sebagai knowledge.

Perempuan selalu menjadi korban pemerkosaan dalam situasi konflik bersenjata, oleh siapa saja. Alexandra Stiglmayer dalam Mass Rape: The War Against Women in Bosnia-Herzegovina (1997) menulis, pemerkosaan merupakan tindak agresif dan penuh penghinaan. Laki-laki bersenjata memperkosa karena ia ingin memperlihatkan kekuasaannya.

Laki-laki bersenjata di wilayah konflik memperkosa karena ia ingin menjadi pemenang. Ia memperkosa karena perempuan dianggap sebagai musuh yang harus dihina dan ditiadakan. Ia memperkosa karena menganggap tubuh perempuan sebagai bagian dari pertempuran.

"Di berbagai wilayah konflik bersenjata seperti Bosnia Herzegovina dan Kroasia, Rwanda, dan lain-lain, pemerkosaan digunakan sebagai alat "pembersihan etnis," ujar Stiglmayer, mengutip para ahli dari komisi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang melakukan penyelidikan mengenai pemerkosaan di bekas negara Yugoslavia. "Pemerkosaan di wilayah seperti itu tidak bisa dilihat sebagai insiden dari agresi militer, tetapi justru merupakan taktik atau strategi agresi."

Berbagai organisasi HAM menengarai praktik-praktik pemerkosaan di dalam perang digunakan sebagai "senjata perang". "Pemerkosaan terhadap perempuan oleh tentara di dalam atau di luar rumah secara bersama-sama dengan perempuan lain, dan dilakukan berkali-kali, harus dilihat memiliki tujuan politik, untuk mengintimidasi, merendahkan, menghina korban dan semua pihak yang terimbas dampak praktik tersebut," tulis Stiglmayer.

Artinya, tidak ada pemerkosaan yang dilakukan dalam situasi konflik yang tidak memiliki tujuan tertentu. Setiap perang memiliki motivasi sendiri-sendiri ketika menggunakan pemerkosaan sebagai salah satu strateginya. Motif kunci tentara Rusia yang memperkosa perempuan Jerman ketika Rusia menginvasi Jerman pada tahun 1945 adalah pembalasan dan dorongan untuk menghancurkan kebanggaan bangsa Jerman, yang merasa paling tinggi di antara segala ras di dunia. Motif pembalasan banyak dilakukan dalam perang oleh pemenang perang.

"Kekerasan menjadi alat dari negara totaliter," tegas Ita, mengutip Hannah Arendt (1966). Negara totaliter mempunyai elemen untuk pemaksaan identitas dan pemahaman nasionalisme menurut interpretasi ideologi negara yang berlaku.

Karena negara berada di balik logika kekerasan yang diciptakannya, maka menganiaya, membakar, membunuh, dan memperkosa adalah turunan logis dari kekerasan negara untuk memaksakan ideologinya pada suatu komunitas yang dianggap "menyimpang" dan menentang. "Di situ kekerasan menjadi sah dilakukan agar ideologi dominan negara tentang nasionalisme bisa berfungsi dengan baik," tegas Ita.

Keunikan tubuh perempuan dan posisinya sebagai properti dari sebuah bangsa atau etnis, menurut Ita, tidak luput dari konsep militerisme tentang sistem yang mendefinisikan pembedaan peran di dalam masyarakat, di mana laki-laki adalah pelindung dan perempuan sebagai pihak yang dilindungi.

Namun, dalam situasi konflik, peran itu dengan jelas terpatahkan. "Kalau dalam diskusi ini tidak disinggung tentang GAM, bukan berarti GAM tidak melakukan kekerasan. Tetapi, secara umum, laki-laki yang katanya mempunyai peran sebagai pelindung, justru melakukan tindakan yang buruk terhadap pihak yang seharusnya dilindungi, yakni rakyat sipil, dan lebih khusus lagi, perempuan dan anak-anak," ujar Rachland Nashidik dari Imparsial, yang menjadi moderator dalam diskusi tersebut.

"PEMERKOSAAN di Aceh bukan hal yang baru . Sudah terjadi sejak dulu, bahkan sebelum Aceh menjadi DOM," tegas Otto Syamsuddin Ishak. "Perempuan menjadi korban karena menghancurkan perempuan berarti menghancurkan modus reproduksi Aceh," sambungnya. Otto justru menyoroti peran para pembela HAM dalam situasi konflik bersenjata di Aceh. "Saya meminta agar teman-teman yang dulu memfasilitasi para perempuan Aceh untuk bersaksi melakukan pengecekan di mana para survivor itu sekarang, apakah mereka masih hidup, terancam atau bagaimana," ujar Otto. Dalam situasi seperti saat ini, para perempuan itu bisa dituduh sebagai inong bale, pasukan perempuan dalam GAM, dan hal itu akan mengancam kehidupannya dan hidup keluarganya.

Otto juga menyesalkan sikap para pekerja HAM yang terkesan resisten menangani kasus-kasus korban yang terkait dengan pihak-pihak yang pro referendum. "Saya mempunyai kesan, para pekerja HAM selalu bersoal dengan sikap politik korban," sambung Otto.

Persoalan pemerkosaan acap kali juga tidak mendapat perhatian yang memadai oleh praktisi media massa. Pemerkosaan yang terjadi pada masa damai, sering ditulis secara main-main, dengan sikap menertawakan, bahkan menyalahkan korban, melalui penggunaan kata-kata yang bersifat manipulatif, seperti "menggagahi".

Di dalam situasi konflik, jurnalis lebih suka memotret kekerasan sampai ke detail yang membuat audience merasa mual. Inilah praktik pornography of violence, meminjam istilah antropolog Valentine Daniel dalam bukunya Charred Lullabies (1996). Praktik seperti ini tidak memberikan apa-apa, kecuali pemuasan diri sendiri. Sikap para jurnalis yang mengemuka dalam bahasa dan gambar ini tak bisa dilepaskan cara pandang kesejarahan yang misoginis mengenai kekuasaan laki-laki terhadap perempuan.

Karena itu, wajar kalau Munir mempertanyakan bagaimana proses mencari jawab tentang relasi-relasi kuasa. Pertanyaan ini tidak bisa dijawab oleh data pemerkosaan. "Dalam angka kita tidak melihat penderitaan dan kehancuran yang disebabkan oleh relasi kuasa ini," sambungnya.

Lalu, dapatkah hukum bekerja sebagai ultimum remedium, sarana "mengobati" lukaluka korban? "Mustahil," sergah Rocky Gerung. Kenapa? Karena pemerkosaan adalah depersonalisasi absolut terhadap tubuh, martabat dan otonomi diri; perempuan dipaksa berpisah dari eksistensinya. "Pemaksaan itu sendiri sudah merupakan perusakan fisik dan hukum cuma berhenti di sini," sambungnya.

Lebih dari itu, pemerkosaan adalah penanaman kebengisan dalam kesucian diri. Seperti muntah yang ditumpahkan di atas kain putih, begitulah trauma membekas di sepanjang hidup. Perempuan menjadi asing dengan dirinya sendiri karena ia harus tinggal bersama musuh yang bersarang di dalam dirinya dan terus mengendalikannya. Karena itu, sesungguhnya rape is irreparable.

"Yang diperlukan adalah perlengkapan melebihi apa yang disediakan hukum," tegas Rocky. "Hukum tidak mengenal pengalaman perempuan. Reformasi hukum menghendaki intervensi pengalaman perempuan ke dalam bahasa baru hukum," sambungnya. Sambil berharap secara perlahan pada affirmative action, sambil meneliti konstruksi sosial yang pada dasarnya terbuka untuk direkonstruksi, harus dicamkan bahwa pemerkosa sebetulnya adalah lawan yang dapat dilawan.

Seperti dikemukakan Rocky Gerung menutup pemaparannya, "Duka hati Medusa ia simpan dalam sebait dendam… Luka yang mengubah madu hidup menjadi empedu, mengubah malaikat menjadi setan....Tetapi kisah Medusa masih berlanjut. Dari genangan darahnya yang wangi, lahirlah Pegasus, si kuda bersayap, yang kelak terbang ke surga dan menjadi mata air inspirasi para pujangga

Read more...

Barak Pengungsi, Aksi Bejat Nafsu

Banda Aceh—Barak pengungsi korban tsunami bukanlah tempat yang aman bagi perempuan Aceh.

Hal ini terungkap dari investigasi Laporan Hak Asasi Manusia Perempuan Pengungsi di Aceh yang menyebutkan terjadi 10 kasus pemerkosaan terhadap gadis dan janda di barak, 46 kasus pengintipan di kamar mandi dan 25 kasus pengintipan di WC, serta kekerasan di rumah tangga yang dilakukan oleh suami atau orang tua.
“Dari total 80 kasus kekerasan terhadap perempuan pengungsi, 44 kasus adalah kekerasan seksual yang bersamaan dengan kekerasan fisik, psikologis, dan ekonomi,” ungkap Ketua Komisi Nasional (Komnas) Perempuan Kamala Chandrakirana kepada SH, Selasa (28/3).
Kamala menyebutkan kasus pemerkosaan yang ditemukan itu seperti dua kasus perkosaan terhadap anak perempuan berusia 13 dan 15 tahun, satu kasus gang rape terhadap gadis berusia 15 tahun dengan tujuh pelaku, dan satu kasus perkosaan terhadap gadis berusia 18 tahun oleh ayahnya.
Ia juga mencatat korban tsunami terpaksa menjadi pekerja seks komersial (PSK) dengan alasan tidak tega melihat orang tua bekerja keras mencuci baju. Selain kekerasan terhadap perempuan di bidang seks, perempuan di barak pun mengalami 191 kasus pelanggaran HAM yang terdiri dari 38 kasus diskriminasi, 7 penggusuran paksa, dan 146 kekerasan. “Pelanggaran HAM ini menjadi bukti terasingnya perempuan di tengah hiruk-pikuk desing roda rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh,” ungkap Kamala.
Selain masalah pelecehan seksual, perempuan di barak pun tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan. Ini menyebabkan perempuan jadi rentan terhadap kekerasan dan diskriminasi.

Read more...

Untuk Pasangan Suami Isteri Baru

Panduan asasnya mudah. Jangka masa bersama hubungan seks adalah dalam
jangkaan setengah jam. Foreplay atau pemanasan adalah 15 minit. 5
minit untuk suami berada dalam isteri dan baki masa selepas adalah
untuk membelai, memuji, dan mengucapkan kasih sayang dan cinta.

Suami akan risaukan kemampuan yang 5 minit, sama ada boleh bertahan
atau tidak.
Isteri pentingkan pemanasan dan yang paling penting selepas hubungan seks.

Bagi isteri, 5 minit itu juga penting akan tetapi bagaimana ia dicapai
tidak berapa penting. Tidak semestinya batang zakar sahaja untuk
memuaskannya. Sekiranya suami ada masalah untuk kekalkan kemampuan 5
minit, ada cara lain. Belaian lembut jari basah suami dan sentuhan
lidah adalah antaranya.

5 minit itu pun adalah ukuran panduan. Pemanasan yang baik dan
merangsangkan, lagi memendekkan masa isteri untuk mencapai klimak.

Daripada segi biologi manusia. Lelaki hendakkan seks untuk meneruskan
zuriatnya dan gunakan kasih sayang dan cinta untuk mendapatkannya. Dan
lelaki memerlukan wanita untuk mengandung dan membesarkan zuriatnya.

Wanita gunakan seks untuk mendapatkan kasih sayang dan cinta, dan juga
untuk mendapatkan perlindungan dan sokongan. Zuriat yang lahir darinya
itu adalah perlindungan dan sokongannya kemudian hari. Itu biologi.

Suami dan isteri perlu melihat perbezaan keperluan seks bagi lelaki
dan wanita agar tidak timbul salah faham. Jangan nanti timbul krisis
apabila

Suami tersinggung, isteri menolak seks kerana sakit kepala atau penat.
atau isteri berkata "suami hendak itu aje..."
Ambil jalan tengah, kompromi dan saling memahami. Jika suami hendak,
dan isteri tidak sihat. Tidak salah suami lepaskan atas perut. Yang
penting isteri dapat belai dan rangsang suami. Hisapan pada puting
suami sudah merangsangkan. Suami pun terima dahulu air mani dilepaskan
atas perut sehingga isteri sihat. Isteri jangan biarkan suami melancap
sendiri puaskan dirinya. Isteri patutnya puaskan suami dengan tangan
sendiri atau belaian tangan atau ciuman di tempat sensitif.

Kenapa atas perut? Cuba sendiri baru tahu. :)

Dan isteri, bila suami hendak sahaja, bukan suami boleh tahan-tahan
kehendaknya. Itu biologi lelaki, lagi-lagi selepas dia keluar rumah
pergi bekerja dengan pelbagai godaan luar, suami pasti terangsang.
Jika isteri bekerja, sibuk dan penat, Buat jadual tetap. Pilih hari
yang sesuai. Dan bila tiba harinya. Puaskan kehendaknya cukup-cukup.
Bila suami tahu ada hari yang dia pasti keperluan seks dapat
dipuaskan, kawalan dirinya akan lebih teratur.

Suami pun perlulah memahami. Bagi isteri, seks ini memenatkan. Isteri
memerlukan tenaga yang banyak untuk puas dan menikmati seks. Kesediaan
dan keselesaan itu penting baginya. Isteri hendak berikan yang terbaik
untuk suami, jika isteri bekerja, sibuk dan penat, dia tidak mahu
tidak dapat berikan yang sepatutnya.

Suami buat jadual tetap dengan isteri. Kawal diri dan ikut jadual.
Akan tetapi jadual boleh berubah-rubah. Pada hari minggu subur boleh
minta lebih. Pada minggu datang bulan, memang tidak boleh lebih.
Lepaskan sahaja atas perut isteri. :)

Awal perkhawinan terutamanya suami isteri muda, hubungan seks itu
memang kerap, 2 atau 3 kali seminggu. Semakin lama usia perkhawinan
sejajar dengan usia, terutama bila sudah ada anak-anak kekerapan
berkurangan, mungkin seminggu sekali atau dua minggu sekali. Lagi lama
usia perkhawinan dan membesarkan anak-anak semakin mencabar, mungkin
sebulan sekali.

Jika suami atau isteri rasa kekurangan dengan perubahan yang memang
wujud dalam mana-mana perkhawinan, bawalah berbincang. Bila melakukan
hubungan seks, buatlah yang paling best dan paling diingat. Bak kata,
untuk bekalan sebulan.

Mungkin suami menghadapi masalah untuk memuaskan isteri atas
sebab-sebab kesihatan atau mahukan kelainan lain. Belaian dan sentuhan
yang betul diluar pun sudah memadai untuk kepuasan seorang wanita.
Jika suami ada masalah jumpalah doktor dengan segera. Buangkan
perasaan malu, sebabnya lagi awal berubat, lagi mudah dan cepat
sembuh. Adakala masalahnya sedikit menjadi buruk apabila dibiarkan.
Wassalam..

Kumpulan penulis Taman Wangi
Hakcipta dituntut oleh penulis dan penyumbang Kumpulan Taman Wangi dan
Perempuanmelayu.

Read more...

Suatu malam, seorang wanita tidak pulang ke rumahnya

Keesokan harinya, dia memberitahu suaminya, kalau dia menginap di rumah teman wanitanya. Suaminya menelepon 10 orang teman istrinya yang paling akrab, dan hasilnya tidak ada seorangpun yang mengetahui akan hal ini.

Sebaliknya, suatu malam seorang pria tidak pulang ke rumahnya. Keesokan harinya, dia memberitahu istrinya, kalau dia menginap di rumah teman prianya.

Istrinya menelepon 10 orang teman suaminya yang paling akrab, dan hasilnya :

8 orang diantaranya memastikan kalau suaminya menginap di rumah mereka, dan..., 2 orang lainnya bahkan mengatakan bahwa suaminya MASIH berada di rumah mereka!

Terasa menarik, seorang suami yang membaca artikel ini segera memanggil istrinya untuk membaca artikel ini, tidak disangka istrinya malah ingin mencoba apakah memang benar seperti yang ditulis di artikel ini.

Suaminya menasehatinya supaya JANGAN MENCOBA, tapi dasar istri pengen tau, dicoba juga.

Istrinya mengangkat telepon dan menghubungi satu persatu teman akrab suaminya, menanyakan apakah suaminya bersama mereka. Dan hasilnya tentu saja..... Apa yang ditulis dalam artikel ternyata berlaku di seluruh pelosok dunia! Yang parahnya, ada salah satu teman suaminya malah mengatakan suaminya mabuk dan sampai sekarang masih tidur di dalam rumahnya. Dan malah bertanya kepada istrinya apakah perlu membangunkan suaminya Untuk mendengar telepon?

Istrinya kaget dan tidak mau membuat malu teman suaminya dan berkata sudahlah gak apa apa.

Begitu istrinya menutup telepon, handphone suaminya langsung berdering.

Begitu suaminya menjawab telepon, teman suaminya berkata : Dimana kamu? Cepat pulang ke rumah! Istrimu mencari cari kamu dari tadi, saya bilang kamu mabuk di rumah saya.

Oh ya! jangan lupa minum sedikit bir sebelum pulang!

10 dari 10 laki-laki mempunyai Instink dan persaudaraan (brotherhood) yang lebih tajam dan Kuat dibandingkan dgn wanita karena mereka langsung menjawab dgn memberikan alibi untuk mendukung temannya dari kemungkinan- kemungkinan yang tidak mengenakkan.

1 dari 10 Laki-laki dengan berani dan spontan "Pasang Badan" beyond "Call of Duty" dgn menjawab sedang tidur di rumahnya, dan langsung mengabari temannya per telp.

Read more...

Asyiknya ML Saat Hamil

Selama ini orang beranggapan bahwa bercinta atau Making Love (ML) tidak boleh dilakukan selama masa kehamilan. Padahalanggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Anda masih dapat melakukan aktivitas bercinta, asalkan kehamilan Anda normal dan baik-baik saja.

Apakah aman melakukan aktivitas seksual saat tubuh berbadan dua, sering menjadi pertanyaan pasangan suami istri yang sedang menanti kehadiran buah hati. Mungkin pertanyaan yang sama juga tengah menghinggapi Anda saat ini.

Sayang jika melewatkan ‘acara’ ini karena takut menimbulkan efek buruk pada kehamilan. Padahal konon, perempuan hamil lebih mudah mencapai orgasme. Tidak sedikit perempuan hamil yang justru merasakan kenikmatan dan kepuasan luar biasa, dibanding semasa tidak hamil. Bahkan, sebagian perempuan hamil mengaku dapat mencapai orgasme berkali-kali.

Anggapan ini bukan tidak berdasar, karena menurut beberapa penelitian, ketika hamil, berbagai hormon kewanitaan dan hormon kehamilan mengalami peningkatan. Ini menyebabkan perubahan pada sejumlah organ tubuh seperti payudara dan organ reproduksi, termasuk vagina jadi lebih sensitif dan responsif.

Pengaruh perubahan hormon selama kehamilan terhadap libido itu sangat besar. Peningkatan kadar hormon estrogen, misalnya, akan meningkatkan aliran darah, khususnya di daerah sekitar panggul, termasuk alat kelamin.

Ini membuat vagina beserta bibir luar (labia major), bibir dalam (labia minor), serta klitoris membesar, sehingga ujung-ujung saraf di dalamnya menjadi sangat sensitif. Pada keadaan sedang tidak hamil, bagian-bagian tersebut hanya akan membesar dan menjadi lebih sensitif pada saat menjelang orgasme.

Selain di daerah panggul, payudara dan daerah di sekitarnya juga membesar dan menjadi jauh lebih sensitif, termasuk daerah di sekeliling puting payudara. Kondisi inilah yang memungkinkan Anda lebih cepat dan mudah mencapai orgasme. Satu lagi, aliran darah yang meningkat di sekitar vagina juga menyebabkan cairan vagina menjadi lebih cepat dan lebih mudah ke luar. Kondisi ini akan membuat penetrasi jadi lebih mudah terjadi.

Pada perempuan hamil, libido dan keinginan untuk menikmati hubungan intim selama masa kehamilan bisa naik turun. Umumnya, dorongan seksual agak menurun pada trimester pertama kehamilan. Tubuh masih belum merasa nyaman dengan perubahan hormon yang menyebabkan beberapa keluhan seperti pusing dan mual, sehingga biasanya perempuan enggan berhubungan intim.

Tapi memasuki trimester kedua, dorongan seksual perempuan hamil akan kembali meningkat, sejalan dengan hilangnya keluhan mual. Libido ini turun kembali saat kehamilan mencapai trimester ketiga akibat ukuran dan berat janin yang semakin membesar.

Tidak ada batasan waktu kapan saat tepat untuk bercinta selama hamil. Asalkan kehamilan Anda dinyatakan tidak memiliki risiko apa pun, lakukanlah kapan pun Anda menginginkannya, bahkan sampai menjelang persalinan. Dengan tetap menikmati aktivitas yang satu ini bersama pasangan, Anda berdua bisa saling berbagi rasa takut maupun kekhawatiran, serta stres yang mungkin muncul selama masa kehamilan.

Bagi Anda yang mengalami kehamilan berisiko, misalnya letak plasenta tidak pada posisi yang seharusnya (plasenta previa), lebih baik berkonsultasi dulu dengan dokter. Begitu juga apabila Anda mengalami perdarahan ringan, seperti keluarnya flek-flek pada kehamilan trimester pertama, tunda dulu keinginan untuk bercinta.

Diposkan oleh Jeritan Hati di Sabtu, 2009 Februari 07 0 komentar

Turki Mulai Investigasi Peres dan Olmert Terkait Kejahatan Perang !!

Setelah Spanyol dan International Criminal Court di Den Hag Belanda, sekarang giliran Turki mulai menginvestigasi indikasi kuat pelanggaran hak asasi manusia oleh serdadu zionis terhadap warga Kota Gaza. Investigasi ini meliputi area kemungkinan tindakan brutas pasukan zionis itu termasuk genosida, penyiksaan, dan kejahatan kepada kemanusiaan.

Petinggi israel yang termasuk obyek investigasi adalah Ehud Olmert (perdana menteri), Tzipi Livni (menteri luar negeri), shimon peres (presiden), jenderal GabiAshkenazi (kepala staf gabungan). Investigasi ini merupakan respon terhadap komplain resmi yang dimasukkan oleh sebuah kelompok hak asasi manusia Muslim. Organisasi ini, dalam gugatannya, juga meminta agar pemerintah Turkin menahan setiap pejabat israel yang datang ke negeri muslim ini.

Menurut aturan hukum yang berlaku, setiap jaksa di Turki berkewajiban untuk menindaklanjuti setiap gugatan yang dimasukkan oleh warga negara Turki, sepanjang disertai bukti. Sistem hukum di Turki juga menganut asas ekstrateritorial judisial, artinya, bisa mengadili kejahatan yang terjadi di negara lain, jika termasuk kategori: genosida, dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Diposkan oleh Jeritan Hati di 0 komentar

Suatu malam, seorang wanita tidak pulang ke rumahnya

Keesokan harinya, dia memberitahu suaminya, kalau dia menginap di rumah teman wanitanya. Suaminya menelepon 10 orang teman istrinya yang paling akrab, dan hasilnya tidak ada seorangpun yang mengetahui akan hal ini.



Sebaliknya, suatu malam seorang pria tidak pulang ke rumahnya. Keesokan harinya, dia memberitahu istrinya, kalau dia menginap di rumah teman prianya.

Istrinya menelepon 10 orang teman suaminya yang paling akrab, dan hasilnya :

8 orang diantaranya memastikan kalau suaminya menginap di rumah mereka, dan..., 2 orang lainnya bahkan mengatakan bahwa suaminya MASIH berada di rumah mereka!

Terasa menarik, seorang suami yang membaca artikel ini segera memanggil istrinya untuk membaca artikel ini, tidak disangka istrinya malah ingin mencoba apakah memang benar seperti yang ditulis di artikel ini.

Suaminya menasehatinya supaya JANGAN MENCOBA, tapi dasar istri pengen tau, dicoba juga.

Istrinya mengangkat telepon dan menghubungi satu persatu teman akrab suaminya, menanyakan apakah suaminya bersama mereka. Dan hasilnya tentu saja..... Apa yang ditulis dalam artikel ternyata berlaku di seluruh pelosok dunia! Yang parahnya, ada salah satu teman suaminya malah mengatakan suaminya mabuk dan sampai sekarang masih tidur di dalam rumahnya. Dan malah bertanya kepada istrinya apakah perlu membangunkan suaminya Untuk mendengar telepon?

Istrinya kaget dan tidak mau membuat malu teman suaminya dan berkata sudahlah gak apa apa.

Begitu istrinya menutup telepon, handphone suaminya langsung berdering.

Begitu suaminya menjawab telepon, teman suaminya berkata : Dimana kamu? Cepat pulang ke rumah! Istrimu mencari cari kamu dari tadi, saya bilang kamu mabuk di rumah saya.

Oh ya! jangan lupa minum sedikit bir sebelum pulang!

10 dari 10 laki-laki mempunyai Instink dan persaudaraan (brotherhood) yang lebih tajam dan Kuat dibandingkan dgn wanita karena mereka langsung menjawab dgn memberikan alibi untuk mendukung temannya dari kemungkinan- kemungkinan yang tidak mengenakkan.

1 dari 10 Laki-laki dengan berani dan spontan "Pasang Badan" beyond "Call of Duty" dgn menjawab sedang tidur di rumahnya, dan langsung mengabari temannya per telp.

Read more...

Turki Mulai Investigasi Peres dan Olmert Terkait Kejahatan Perang !!

Setelah Spanyol dan International Criminal Court di Den Hag Belanda, sekarang giliran Turki mulai menginvestigasi indikasi kuat pelanggaran hak asasi manusia oleh serdadu zionis terhadap warga Kota Gaza. Investigasi ini meliputi area kemungkinan tindakan brutas pasukan zionis itu termasuk genosida, penyiksaan, dan kejahatan kepada kemanusiaan.


Petinggi israel yang termasuk obyek investigasi adalah Ehud Olmert (perdana menteri), Tzipi Livni (menteri luar negeri), shimon peres (presiden), jenderal GabiAshkenazi (kepala staf gabungan). Investigasi ini merupakan respon terhadap komplain resmi yang dimasukkan oleh sebuah kelompok hak asasi manusia Muslim. Organisasi ini, dalam gugatannya, juga meminta agar pemerintah Turkin menahan setiap pejabat israel yang datang ke negeri muslim ini.

Menurut aturan hukum yang berlaku, setiap jaksa di Turki berkewajiban untuk menindaklanjuti setiap gugatan yang dimasukkan oleh warga negara Turki, sepanjang disertai bukti. Sistem hukum di Turki juga menganut asas ekstrateritorial judisial, artinya, bisa mengadili kejahatan yang terjadi di negara lain, jika termasuk kategori: genosida, dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Read more...

Jumat, 06 Februari 2009





Read more...

Kamis, 05 Februari 2009

Lima 'Jangan' Dalam Hadapi Masalah

Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya akan diberi jalan keluar dari setiap urusannya dan diberi pertolongan dari tempat yang tak terduga, danbarangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya akan diucukupi segala kebutuhannya (QS Ath-Thalaq: 2-3)


Fitnah, musibah, kekurangan harta, penyakit, penghinaan, adalah sebagian masalah yang akan selalu menghampiri kita. Ke mana pun kita pergi dan di mana pun kita berada, ia akan selalu turut serta. Masalahnya, bagaimana sikap kita terhadap masalah tersebut? Inilah yang akan menentukan sukses tidaknya hidup kita; bahagia atau nestapanya perasaan kita. Kenyataan pun memperlihatkan, ada yang hancur oleh masalah; namun tak sedikit yang melejit menjadi manusia terhormat, berkah dari masalah yang menimpa. Karena itu, kita harus memiliki pemahaman bahwa masalah yang menimpa bukan sebagai beban apalagi bencana, namun anggaplah sebagai karunia untuk meningkatkan ilmu, amal, wawasan, ganjaran, dan kemuliaan di sisi Allah.

Bukankah selama bertahun-tahun sekolah, kita harus menghadapi berbagai macam ujian hingga akhirnya kita lulus dan dihormati sebagai orang berpendidikan? Kuncinya, bila ingin mendapatkan nilai terbaik, kita harus mempersiapkan diri dengan belajar dan berlatih terus menerus. Setelah itu hadapi ujian dengan niat dan cara terbaik agar lulus dengan nilai terbaik. Nah, ketika dihadapkan pada sebuah masalah, sikap seperti apa yang harus kita ambil? Kuncinya adalah 5 "Jangan" yang akan membantu mengatasinya:

1. Jangan panik

Saat tertimpa suatu masalah, langkah pertama yang harus kita ambil adalah jangan panik. Kepanikan hanya akan menambah masalah daripada menyelesaikan masalah. Maka latih diri dan keluarga untuk tenang dan tidak panik menghadapi situasi segawat apapun.

2. Jangan emosional

Jangan terpancing untuk marah dan bertindak emosional ketika kita dihadapkan pada suatu masalah. Marah hanya akan memuaskan nafsu, sedangkan nafsu yang tidak terkendali bukan jalan meraih kebenaran dan kemuliaan hidup. Bukan tidak boleh kita bertindak, yang tidak tidak boleh adalah bertindak secara emosional.

3. Jangan tergesa-gesa

Tergesa-gesa itu berasal dari setan. Tindakan tergesa-gesa hanya akan menuai penyesalan. Maka kendalikan diri, jangan ingin cepat-cepat menyelesaikan suatu aktivitas tanpa perhitungan matang. Saat kita dihadapkan pada masalah yang rumit, segera petakan masalah tersebut, kumpulkan informasi secara BAL (benar, akurat, dan lengkap). Setelah informasi terkumpul baru kita membuat keputusan dan segera bertindak.

4. Jangan larut mendramatisasi

Sebagian penderitaan yang dialami adalah hasil dramatisasi pikiran kita sendiri. Akibatnya persoalan jadi tampak gawat, darurat, dan mencekam. Padahal boleh jadi setelah dijalani, masalah tersebut tidak segawat dan semencekam yang diperkirakan.

5. Jangan putus asa

Masalah akan membuat kita terpuruk dan menjadi hina, bila kita putus asa menghadapinya. Putus asa terlarang bagi seorang Muslim. Putus asa lahir dari lemahnya ilmu dan keyakinan pada Allah SWT. Ingatlah, bersama kesulitan pasti ada kemudahan. Dalam QS Al-Insyirah ayat 5-6 diungkapkan bahwa satu kesulitan selalu diapit oleh dua kemudahan. Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan .

Saudaraku, sekali lagi, kita tidak mungkin lepas dari masalah. Maka, amalkan prinsip "LIMA JANGAN" saat masalah menimpa. Lalu terima dan hadapi masalah ersebut dengan lapang dada, setelah itu jalani sebagai sebuah proses pembelajaran, kemudian hayati ikmah di balik masalah itu, hingga akhirnya kita bisa menikmatinya sebagai karunia dari Allah SWT. Wallahu a flam.

Read more...

RAHSIA DI SEBALIK CIUMAN LELAKI

Apakah tanda di sebalik ciuman suami atau pasangan anda? Tahukah anda di sebaliknya ada tersirat rahsia? Ya! Apakah rahsia di sebalik sebuah ciuman?


Kalau si lelaki atau pun wanita dilihat sedang mencium manja seorang kanak2 kecil yg comel, ia boleh dilihat sebagai tanda kasih dan minatnya terhadap si kecil itu.. Ia suatu petanda sayang dan prihatinnya terhadap kanak2 itu. Tetapi apabila ada pasangan lelaki mencium atau mengucupi wanita, apakah tanda dan rahsia di sebaliknya?

Sesungguhnya kucupan atau ciuman seorang pasangan lelaki terhadap pasangan wanitanya itu terselit rahsia yg perlu anda ungkapi dan fahami persiratannya. Ia mempunyai makna-makna tertentu dan kita akan seronok apabila benar2 dapat menyingkapnya. Ia memudahkan anda utk memahami sikap si dia. Ciuman pada bahagian2 tertentu di tubuh wanita mempunyai rahsia yg berbeza lagi tersendiri. Ciuman atau Kucupan pada Tangan Jika seorang lelaki mencium belakang tangan anda, itu tandanya si dia menyanjung dan menghormati anda. Lelaki atau sesiapa sahaja yg bersopan akan mengucup orang yg dihormati dan disanjunginya pada bahagian belakang tangan orang yg berkenaan. Ini biasanya dilakukan oleh seorang anak terhadap ibu bapanya, seorang bawahan ke atas atasannya, seorang murid terhadap gurunya dan seterusnya.. .. Jarang berlaku seorang lelaki mengucup tangan pasangan wanitanya, apatah lagi seorang suami kepada isterinya. Jika berlaku juga sedemikian, itu menandakan si lelaki berkenaan benar-benar menyanjungi dan menghormati wanita tersebut sebagai seorang yg istimewa dalam hidupnya.

Ciuman di Dahi

Selalu juga kita saksikan seorang lelaki mencium pasangan wanitanya di dahi. Apakah tandanya? Jika anda pernah dihadiahkan sebuah kucupan di dahi ,itu tandanya si dia begitu kasih terhadap anda. Dan kasihnya begitu kudus. Anda dapat berasakan getaran kasihnya pada anda begitu syahdu.

Ciuman Sayang

Jika pasangan anda mengucup anda di pipi, itu tandanya si dia sayang pada anda. Malah jika anda sedang marah dan dia tiba2 mencium pipi anda, itu maknanya dia tetap sayang pada anda walaupun apa yg terjadi. Malah ciuman sayang di pipi sering dihadiahkan oleh sang suami kepada isteri dalam suasana gurau senda dan ceria. Begitu juga apabila suami baru pulang dari kerja atau berjalan jauh, satu ciuman di pipi menandakan dia sayangkan anda, rindukan anda dan cintanya pada anda terus bersemi.

Ciuman Cinta

Saat anda sedang berdiri, tiba2 suami anda datang sambil memegang kedua pangkal lengan anda. Lalu anda dan dia saling berhadapan sehingga wajah anda bertembung dengan wajahnya. Lalu sebuah kucupan hinggap di bibir anda. Itu tandanya sebuah ciuman cinta sedang ditebarkan. Anda tetap dicintainya, bahkan kian hangat sehangat ciuman yang terhinggap.

Kucupan dari Belakang

Pernahkan anda dikejutkan oleh suami anda dengan kucupan dari arah belakang? Contohnya sedang anda sibuk mencuci pinggan, tiba2 pasangan anda menerpa dari arah belakang dan mengucup tengkuk dan pipi anda. Ini menunjukkan betapa pasangan anda begitu geram terhadap anda. Dan anda pun terasa terngiang bulu roma di saat itu. Namun anda patut berasa senang hati kerana tahu tahu betapa dia terngidamkan anda!

Kucupan Lutut

Betapalah lelaki ini telah rebah ke kaki anda. Benar, jika anda terjumpa lelaki yg sanggup mencium lutut anda, biarpun masih beralaskan pakaian, itu tandanya sudah teruk benar minatnya terhadap anda. Dalam hal ini, mudah pula anda mengambil kesempatan kerana dia akan tunduk pada setiap kemahuan anda.

Ciuman Di hujung Kaki

Ia amat jarang dilakukan oleh kebanyakan dari kita melainkan dalam sesetengah budaya dan adat resam India. Jika ada juga lelaki luar melakukannya , ia kira sudah luar biasa. Perlakuan ciuman di hujung kaki yang bukan kerana adat, itu petanda si lelaki berkenaan sudah terlalu merendah diri dan terlampau memuja anda. Anda boleh menganggap si dia boleh diperlakukan apa saja oleh anda. tapi, tengoklah juga. Lelaki pandai berlakon dan mungkin dia cuma melakonkan saja utk mendapat perhatian anda sedang hakikatnya tidak boleh diperlakukan seperti yg anda tafsirkan. Apa pun, kucupan sedemikian tidak seharusnya dilakukan.

Read more...

Selasa, 03 Februari 2009

Nanggröe Aceh Darussalam

Nanggröe Aceh Darussalam adalah sebuah Daerah Istimewa setingkat provinsi yang terletak di Pulau Sumatra dan merupakan provinsi paling barat di Indonesia. Daerah ini berbatasan dengan Teluk Benggala di sebelah utara, Samudra Hindia di sebelah barat, Selat Malaka di sebelah timur, dan Sumatra Utara di sebelah tenggara dan selatan.

Ibukota NAD ialah Banda Aceh. Pelabuhannya adalah Malahayati-Krueng Raya, Sabang, Lhokseumawe dan Langsa. Aceh merupakan kawasan yang paling buruk dilanda gempa dan tsunami 26 Desember 2004. Beberapa tempat di pesisir pantai musnah sama sekali. Yang terberat adalah Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Barat, Singkil dan Simeulue.

Aceh mempunyai kekayaan sumber alam seperti minyak bumi dan gas alam. Sumber alam itu terletak di Aceh Utara dan Aceh Timur. Aceh juga terkenal dengan sumber hutannya, yang terletak di sepanjang jajaran Bukit Barisan, dari Kutacane, Aceh Tenggara, sampai Seulawah, Aceh Besar. Sebuah taman nasional, yaitu Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) juga terdapat di Aceh Tenggara.

Read more...

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP