Banyak Perempuan Aceh menjadi korban kejahatan pemerkosaan, waspadai rumah kost yang selalu membawa mala petaka

Rabu, 11 Februari 2009

Jual Harga Diri

Resesi yang dialami hampir seluruh negara di dunia ternyata tak berdampak terhadap kehidupan seks seseorang. Pada sebagian orang, resesi justru membuat kehidupan seks makin hot. Wow!



Dunia tengah mengalami resesi. Akibatnya pendapatan serta daya beli masyarakat menjadi menurun. Namun ada satu yang tidak menurun, yaitu gairah seks mereka.

Sebuah survei dilakukan oleh sebuah majalah di New York. Sebanyak 1.000 orang menjadi peserta survei yang dilakukan lewat telepon tersebut.

Dari survei terlihat bahwa masalah ekonomi dan keuangan tak berpengaruh dengan kegiatan seks, seperti yang diutarakan oleh 79 persen peserta. Bahkan lima persen di antara mereka, kehidupan seksnya justru makin panas ketika resesi.

Namun masih menurut survey yang detikhot kutip dari Fox, Selasa (10/2/2009), 81 persen dari peserta survey berujar bahwa mereka pernah mengalami penurunan gairah sekali dalam setahun. Namun bukan masalah ekonomi penyebabnya, melainkan karena kelelahan dan mood yang buruk.

Sebanyak 45 persen dari peserta survei justru berujar bahwa mereka sering melakukan perencanaan dalam melakukan seks dengan pasangannya.

Dr. Ian Kerner, ahli seks mengungkapkan bahwa biasanya masalah ekonomi dapat mengakibatkan hilangnya gairah seks. Namun yang terjadi sekarang justru sebaliknya.

"50 juta orang kini terjebak dalam kebiasaan seks mereka. Keadaan ekonomi kali ini justru meningkatkan libido mereka yang tengah depresi dan stress," ujar Ian

0 komentar:

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP