Banyak Perempuan Aceh menjadi korban kejahatan pemerkosaan, waspadai rumah kost yang selalu membawa mala petaka

Senin, 09 Februari 2009

TKW Yang Diperkosa Di Malaysia Melahirkan

Suryani, TKW asal NTB yang menjadi korban perkosaan oleh anggota RELA (pasukan sipil sukarelawan Malaysia), sudah melahirkan seorang anak perempuan sepuluh hari lalu, dan kini kepolisian Kajang, Selangor, telah meminta keterangan lebih lanjut serta mengambil DNA anaknya untuk diperiksa di laboratorium.


“Kami sudah ambil DNA anaknya Suryani. Kami berharap bisa sebulan selesai,” kata Mardina, seorang anggota polisi Kajang, Selangor yang datang ke KBRI Kuala Lumpur, Rabu [28/11].

Ada tiga polisi yang meminta keterangan Suryani, yang didampingi oleh anggota Satgas Perlindungan dan Pelayanan WNI Selamet dan Sapto. Menurut Mardina, pelaku pemerkosa yang anggota Rela sudah mengaku memang melakukan perzinahan dengan Suryani, tapi didasarkan suka sama suka. Namun menurut Migrant Care Malaysia, Alex Ong, kronologis adalah sebagai berikut:

Suryani bekerja sebagai pembantu di Johor Bahru selama dua tahun tapi belum pernah menerima. Suryani selalu meminta gaji, namun majikannya hanya memberi janji dan Suryani akhirnya melarikan diri. Pada saat Suryani melarikan diri dari rumah majikan, Suryani bertemu dengan seorang perempuan yang belum pernah dikenalnya. Perempuan tersebut berjanji akan menolong Suryani dan kemudian memperkenalkannya dengan saudara iparnya. Dari orang ketiga itu Suryani dikenalkan lagi dengan RELA yang bernama Shareen Isa (nama ini menurut ingatan Suryani).

RELA tersebut membawa Suryani pada malam hari ke satu rumah kosong. Suryani kemudian didudukkan ke kursi, tangan dan kakinya diborgol serta mulutnya disumpal dengan kain, sehingga tidak bisa bergerak dan tidak bisa berteriak. Suryani disekap selama 1 bulan dan diperkosa dalam keadaan kaki dan tangan di borgol. Dalam sehari Suryani hanya diberi makan satu kali, dan makan dalam keadaan tangan tetap di borgol, sehingga Suryani terpaksa makan seperti hewan. Suryani juga tidak diizinkan ke kamar mandi, sehingga dia terpaksa menahan buang air besar dan kecil selama 1 bulan. Karena kondisi tersebut, perut Suryani membesar dan kembung. Ia juga tidak pernah ganti pakaian selama satu bulan.

Pada suatu hari ada seorang laki-laki (juga RELA) datang dan masuk rumah dengan merusak pintu. RELA tersebut memberi uang 20 ringgit kepada Suryani dan menyuruh Suryani untuk melarikan diri dengan naik taksi. Suryani diberi alamat untuk datang ke rumah orang Pakistan yang beristrikan orang Jawa. Suryani tinggal di rumah orang Pakistan itu selama dua bulan.

RELA yang mengantar Suryani ke rumah orang Pakistan itu, datang lagi dan mengajak Suryani untuk tinggal di rumahnya. Di rumah RELA itu, Suryani muntah-muntah, kemudian dibawa ke dokter dan Suryani ternyata hamil. Di rumah RELA tersebut, Suryani tinggal selama satu bulan. RELA tersebut membawa Suryani ke polisi Kajang untuk membuat laporan bahwa Suryani diperkosa oleh RELA dan hamil. Pihak Kepolisian Kajang justru membawa Suryani ke penjara Semenyih karena Suryani dalam kondisi tidak berdokumen. Suryani ditahan di penjara Semenyih selama lima hari. Kemudian pihak KBRI Kuala Lumpur menjemput Suryani dan dibawa ke KBRI.

Sejak itu Suryani berada di penampungan KBRI Kuala Lumpur hingga melahirkan anaknya di RS Ampang sepuluh hari lalu sambil menunggu proses hukum di pengadilan Malaysia

0 komentar:

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP